Sosiologi | Mengenal Stratifikasi Sosial
Pada bab ini, kalian akan diberikan materi Sosiologi tentang Stratifikasi
Sosial. Bab ini akan kalian pelajari saat kalian berada di kelas 11 atau kelas
2 SMA dan materi ini pun akan keluar pada soal Ujian Nasional (UN) dan Ujian
Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kemudian, kawan mengerti tidak sih pengertian
stratifikasi sosial? Apa sih pembentukan dari stratifikasi sosial? Sifat
stratifikasi sosial? Dan macam dari stratifikasi sosial? Tanpa basa - basi,
simak materi berikut ini!
Pengertian Stratifikasi
Sosial
Pada dasarnya, stratifikasi
sosial berasal dari kata latin yakni Stratum (Tingkatan)
dan Socius (Masyarakat). Jadi, pengertian secara menyeluruh
stratifikasi sosial atau biasanya disebut pelapisan sosial adalah perbedaan
status sosial masyarakat yang dibedakan dalam kelas - kelas sosial secara
vertikal. Pembagian kelas sosial ini biasanya dibedakan berdasarkan ekonomi,
status, dan sebagainya.
Pembentukan Stratifikasi
Sosial
Untuk pembentukan dari
stratifikasi sosial sendiri terbagi menjadi dua, yakni ada Status
Sosial dan Peran Sosial yang masing - masing akan
dijelaskan sebagai berikut.
·
Status
Sosial
Status sosial sendiri jika kita
artikan sebagai kedudukan seorang individu yang ada di masyarakat. Untuk mendapatkan
status sosial, terdapat 3 cara lho
kawan.
1. Ascribed Status.
Pengertian dari Ascribed Status
adalah jenis status yang cara mendapatkannya hanya dengan cara melahirkan atau
keturunan. Jadi, selain cara tersebut kalian tidak akan mendapatkan status.
Misalnya: seorang anak yang dilahirkan dari keturunan kerajaan/ningrat, hingga
anak tersebut dewasa pun anak itu akan menjadi keluarga kerajaan.
2. Achieved Status.
Achideved Status adalah salah satu
jenis status yang cara mendapatkannya dengan cara hasil kerja keras. Nah,
disini kalian bisa mengubah status kalian kawan! Ntah ke atas, ataupun ke
bawah. Misalnya: Dengan usaha pantang menyerah untuk menjadi sorang dokter, akhirnya
Andi menjadi seorang dokter. Dari sini kita dapat melihat bahwa dengan hasil
usahanya Andi, Andi dapat menjadikan status dia yang awalnya bukan dokter
menjadi seorang dokter.
3. Assigned status
yaitu salah satu status yang cara mendapatkannya adalah dari pemberian
masyarakat. Masyarakat disini sukarela memberikan status tersebut kepada
seseorang yang telah berjasa kepada masyarakat. Misalnya: Dengan kegigihan dan
seseorang yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan, Ir. Soekarno dijuluki oleh
masyarakat sebagai Bapak Proklamator.
·
Peran
Sosial
Semua masyarakat pasti memiliki
status sosialnya masing - masing. Jika memiliki status sosial, pastinya
semuanya memiliki hak dan kewajiban tiap individu. Nah, hal ini sangat
berkaitan dengan peran sosial. Jadi, peran sosial adalah tindakan yang
dilakukan tiap individu yang sesuai dengan status sosialnya mereka.
Sifat Stratifikasi Sosial
Secara
umum, sifat stratifikasi sosial dibagi menjadi 3, yaitu:
1.
Stratifikasi
Sosial Terbuka
Maksud disini adalah jenis sifat
stratifikasi sosial yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota
masyarakat utnuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi karena kecakapannya. Akan
tetapi, bisa juga untuk turun ke kelas sosial yang paling rendah karena kurang
cakap dan kurang beruntung. Misalnya, setiap anggota masyarakat memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi orang kaya. Sebaliknya, bisa juga memiliki
kesempatan untuk menjadi miskin.
2.
Stratifikasi
Sosial Tertutup
Stratifikasi Sosial Tertutup adalah
sifat stratifikasi sosial yang membuat anggota masyarakat sulit untuk naik atau
turun dari status sosialnya. Akan tetapi, ada satu - satunya cara untuk
mencapai status sosial yang ingin dicapai, yakni dengan cara keturunan atau kelahiran.
Misalnya, anggota masyarakat yang berasal dari warga biasa tidak dapat menjadi
anggota dari kerajaan, begitu juga sebaliknya.
3.
Stratifikasi
Sosial Campuran
Stratifikasi ini merupakan
percampuran antara stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Misalnya, seorang
anak yang berasal dari Bali (tertutup) melakukan perpindahan rumah dari Bali ke
Malang yang membuat status dari anak itu berubah (terbuka).
Macam Stratifikasi Sosial
·
Stratifikasi
Sosial Politik
Stratifikasi ini merupakan macam
stratifikasi yang membedakan tiap anggota masyarakat dalam bentuk kekuasaan. Ada
tiga macam stratifikasi sosial politik.
1.
Tipe
Kasta
Tipe
ini merupakan tipe pelapisan sosial yang sangat sulit untuk ditembus oleh tiap
anggota masyarakatnya, baik ke atas maupun ke bawah. Contoh tipe kasta (urtut
dari atas) adalah Raja, Bangsawan, Orang yang Bekerja di Pemerintahan, Pegawai
Rendahan, dan Petani atau buruh.
2.
Tipe
Oligarki
Tipe
ini memiliki garis pemisah yang tegas dan proses pembentukannya adalah
ditentukan dari kebudayan anggota masyarakat itu sendiri dan tipe ini memiliki
kesempatan untuk naik atau turun ke kelas sosial secara cepat.
3.
Tipe
Demokratis
Tipe
ini memiliki garis pemisah yang tidak tegas atau bisa disebut fleksibel. Contohnya
adalah pimpinan politik, pejabat, petani, dan petani rendahan.
·
Stratifikasi
Sosial Pendidikan
Sistem stratifikasi ini memiliki
hubungan dengan Achieved Status yang
sudah dijelaskan tadi. Disini kalian akan berusaha semaksimal mungkin untuk
mencapai pendidikan yang paling tinggi. Pasalnya, semakin tinggi pendidikan
yang kalian peroleh, semakin tinggi pula status sosial yang kalian peroleh. Misalnya,
tingkatan pendidikan formal yang ada di Indonesia seperti SD, SMP, SMA, dan
Perguruan Tinggi.
·
Stratifikasi
Sosial Ekonomi
Di stratifikasi ini, terdapat tiga
pealpisan sosialnya, yakni
1.
Kelas Atas
2.
Kelas Menengah
3.
Kelas Rendah
SEKIAN TENTANG MENGENAI STRATIFIKASI SOSIAL YA KAWAN :) SEMOGA KALAIN MEMAHAMI, APABILA ADA PERTANYAAN, SILAHKAN TULIS DI KOLOM KOMENTAR, PASTI AKAN KAMI JAWAB :)
0 Response to "Sosiologi | Mengenal Stratifikasi Sosial"
Post a Comment