Sosiologi | Interaksi Sosial

Interaksi Sosial
Pada Bab Sosiologi kali ini, kalian akan mempelajari tentang interaksi sosial. Sebelum itu, perlu kalian ketahui bahwa bab interaksi sosial merupakan salah satu materi yang biasanya muncul pada soal Ujian Nasional dan juga UTBK lho kawan. Maka dari itu, kalian wajib belajar mengenai interaksi sosial. Nah, setelah mengetahui bahwa materi ini akan keluar di soal UN atau UTBK, pasti kalian bertanya - tanya apa itu interaksi sosial? Apa syarat terjadinya? Apa faktor pendorongnya? Dan apa bentuk dari interaksi sosial itu sendiri? Tanpa cakap, mari kita kasih tahu kepada kalian tentang interaksi sosial.

A. Pengertian Interaksi Sosial
Interkais sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok, dan bisa juga antar kelompok yang ada di dalam masyarakat. Jadi, apabila individu berbicara sendiri, maka mereka tidak bisa dibilang interaksi sosial, alias minimal ada lawan berbicara untuk bisa dikatakan adanya interaksi sosial.

B. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial sendiri terdapat 2, yakni kontak sosial dan komunikasi sosial ya kawan.

  • Kontak Sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara suatu pihak dengan pihak lain. Nah, kontak sosial ini merupakan tahap awal terjadinya interaksi sosial lho kawan - kawan. Kontak sosial dibedakan menjadi berikut.
  1. Kontak sosial menurut cara, dibedakan menjadi kontak langsung dan kontak tidak langsung. Contoh dari kontak langsung adalah berbicara tatap muka, tersenyum, dan lain - lain. Semntara itu, contoh dari kontak tidak langsung adalah surat menyurat, telfon, dan lain - lain.
  2. Kontak sosial menurut bentuk terjadinya, dibedakan menjadi kontak positif dan negatif. Contoh dari kontak positif adalah terjadinya kerjasama seperti Indonesia dengan Cina, hal itu merupakan kerjasama yang menimbulkan dampak postif terhadap kedua belah pihak. Contoh kontak negatif adalah terjadinya peperangan di kedua belah pihak seperti tawuran antar SMA, hal itu merupakan peperangan yang memicu terjadinya korban jiwa, kerusakan, dan lain - lain.

  • Komunikasi Sosial
Komunikasi terjadi karena kontak sosial tersebut berlangsung. Ada dua syarat terjadinya komunikasi sosial, yakni adanya komunikator dan komunikan. Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan dalam komunikasi. Sementara itu, komunikan adalah orang yang menerima pesan dari komunikator. 
C. Faktor Pendorong
Seseorang dalam melakukan interaksi sosial pastinya ada faktor pendorongnya kawwan. Nah, faktor pendorongnya adalah sebagai berikut.

  1. Imitasi, Imitasi merupakan tindakan seseorang meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain. Contohnya adalah penampilan artis di Indonesia yang sering diikuti oleh kalangan remaja saat ini.
  2. Idenetifikasi, sebenarnya identifikasi hampir sama dengan imitasi yang sama - sama mengikuti atau meniru sesuatu yang ada pada orang lain. Namun, perbedannya adalah identifikasi meniru semuanya dari ujung rambut hingga ujung kaki, sementara imitasi hanya sewajarnya. Contohnya adalah fans berat dari artis A meniru semua model yang ada pada artis A semisal gaya rambut yang berwarna, gaya berbicara, dan lain - lain.
  3. Sugesti, sugesti adalah pengaruh yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga orang lain menuruti hal yang di sugesti nya tanpa berfikir panjang. Contohnya obat yang harganya mahal merupakan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit.
  4. Simpati, simpati bukan kartu perdana lho kawan, melainkan sikap seseorang yang tertarik pada orang lain karena faktor tertentu. Misalnya memberikan selamat atas kelulusannya.
  5. Motivasi, motivasi merupakan dorongan yang melandasi seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasional.
  6. Empati, Empati sejatinya hampir sama dengan simpati. Namun, empati itu lebih ke perasaan. Jadi, empati itu ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Contohnya setelah mendengar ada kabar bahwa terjadinya gempa, seluruh masyarakat turut merasakan apa yang dirasakan dari korban gempa tersebut.
D. Bentuk Interaksi Sosial
  • Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi Sosial Asosiatif merupakan sebuah interaksi antar individu atau antar kelompok yang menghasilkan kerjasama demi menguntungkan kedua belah pihak. Bentuk dari interaksi sosial asosiatif sebagai berikut.
  1. Kerja sama, Kerja sama merupakan bentuk dari proses interaksi sosial yang dilakukan seseorang atau kelompok yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan bersama.
  2. Akomodasi, Akomodasi merupakan suatu proses sosial dalam interaksi antar-individu atau kelompok untuk menenangkan keadaan atau perselisihan di antara kedua belah pihak.
  3. Asimilasi, Asimilasi merupakan proses peleburan dua kebudayaan sehingga memiliki aturan kebudayaan milik bersama.
  4. Akulturasi, Akulturasi merupakan proses pembauran dua kebudayaan akibat dari penerimaan kebudayaan asing kepada kebudayaan lama tanpa menghilangkan kebudayaan sendiri. 

  •  Interaksi Sosial Disosiatif
Lawan dari asosiatif, interaksi disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menimbulkan perpecahan di antara kedua belah pihak. Bentuknya adalah sebagai berikut.

  1. Persaingan, merupakan proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam upaya memperoleh hasil dari perlombaan dengan tidak adanya benturan secara fisik.
  2. Kontravensi, bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik atau pertentangan.
  3. Konflik atau Pertentangan, merupakan proses sosial yang timbul akibat perbedaan faham antara di kedua belah pihak. Bisa saja terjadi akibat perbedaan pemahaman.

SEKIAN MENGENAI BAB SOSIOLOGI TENTANG INTERAKSI SOSIAL YA KAWAN, APABILA ADA PERTANYAAN SILAHKAN TULIS DI KOLOM KOMENTAR NANTI AKAN DIJAWAB :) SEMOGA KALIAN SEMAKIN PAHAM TENTANG MATERI YANG ADA DI SOSIOLOGI.. SEMANGATT :) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sosiologi | Interaksi Sosial"

Post a Comment

Tips Menghilangkan Gemuk

Gendut? Ikuti Cara Ini

Gendut/gemuk merupakan hal yang membuat siswa khususnya wanita menjadi stres. Bila kita bertanya tentang berat badan kepada wanita, past...