Curhatan Siswa #1

"Sekolah? Apa itu sekolah? Kami sudah capek sekolah. Kami berangkat dari pagi pulang sore demi mengemban ilmu yang tidak tahu apa itu ilmu. Kami sudah berusaha untuk menatap papan tulis, melihat coretan tiap coretan dari guru, dan mendengar kalimat demi kalimat dari guru demi terciptanya suatu pemahaman tentang ilmu di otak kami. Namun apa? Apa yang kami peroleh? 0.. KOSONG. kami dilahirkan untuk menyongsong masa depan bangsa yang maju seperti yang kalian inginkan terhadap bangsa ini kedepannya. Tapi apa? Kami dituntut untuk paham. Kami dipaksa seperti layaknya robot yang harus mencapai tujuan dari kalian semua, bukan tujuan kami.

Berangkat dari pukul 06.00 - 17.00, begitu seterusnya kami melakukan hal itu hingga nama kami tertulis di ijazah yang menandakan bahwa kami lulus SMA. Lembar demi lembar buku itu kami buka, seluruh tenaga kami keluarkan untukmu, namun masih saja... 0 yang ku dapat. Mengapa? Apa yang salah denganku? Kami sudah capek. Memang kami bodoh. Memang kami tidak se pintar apa yang kalian inginkan. Mengapa hal tersebut terjadi pada kami? Dunia sungguh tak adil untuk kami. Jika hal ini terus terjadi, maka tak dapat dipungkiri bahwa generasi bangsa akan mundur dan negeri ini tidak akan mencapai tujuannya yakni 'mencerdaskan kehidupan bangsa'."

Baca Juga Curhatan Siswa

Bagaimana? Itulah merupakan curhatan kalian saat masih siswa kan kawan? Sesungguhnya curhat seperti itu boleh kok dilakukan. Asalkan jangan sampai demo ke sekolah ya kawan ! Memang di negara kita dituntut untuk wajib belajar selama 12 tahun. Pemerintah juga sudah mengupayakan penuh terhadap pendidikan di bangsa ini kawan. Namun, apapun itu menurut kami pemerintah seharusnya mempertimbangkan juga mengenai aturan yang menetapkan jadwal sekolah untuk siswa. Siswa itu masih remaja yang fisik dan fikirannya masih belum kuat untuk ditempa jam belajar dari pagi sampai petang seperti orang kerja kantoran. Memang dari sekian banyaknya siswa akan menjadi orang kantoran. Akan tetapi, jika dilatih sejak dini adalah bukan solusinya. Alangkah baiknya diberi pulang hingga maghrib menurut saya sudah cukup.

Untuk para siswa nih yang mengeluh - eluhkan jam belajar semakin banyak, kalian wajar curhat seperti ini, yang ada itu adalah hak kalian sebagai pelajar. Namun, alangkah baiknya tulislah surah dan masukkan di kotak saran sekolah agar pihak sekolah juga mendengar keluhan siswa. siapa tahu pihak sekolah mengajukan banding ke pihak pemerintah kan? Kalian pasti ingin sistem pendidikannya sama dengan negara sebutlah Norwegia yang jam sekolahnya hanya 5 jam kan? Seperti itu sebenarnya pemerintah bisa menetapkan aturan seperti itu. Namun, pendidikan kita yang kurang maju seperti di Finlandia itulah penyebab mengapa jam belajar kita ditambah ya kawan. kami semua yakin bahwa jika pendidikan di Indonesia sudah maju, tidak akan ada lagi jam belajar dari pagi hingga petang itu terjadi di negara ini :) Maka dari itu, rajin - rajinlah untuk menuntut ilmu ya kawan !! Bermain boleh kok, asalkan ada pembagian waktunya mana buat main dan mana buat belajar ya kawan. Ingat kata "Berakit - rakit ke hulu berenang ke tepian, Bersakit - sakit dahulu bersenang - senang kemudian" kan? Percayalah dengan peribahasa tersebut dan pasti kalian akan merasakannya saat dewasa nanti :) Sekolah itu memang berat, tapi jika kalian mengerjakannya dengan ikhlas dan niat, maka tak akan sia - sia ilmu tersebut.

Baca Juga Tips/Trik Menabung dikalangan Siswa/Mahasiswa 

Jadi, kesimpulannya baik antara pemerintah dengan siswa adalah perlu ada perbaikan. Di sisi pemerintah, seharusnya pemerintah melakukan riset terlebih dahulu akan ketetapan yang akan mereka tetapkan. Sehingga, jika ketetapan tersebut sudah ditetapkan, tidak merugikan pihak sekolah. Untuk kalangan siswa, kalau memang ketetapan pemerintah sudah seperti itu, jalani saja. Kalian akan sadar bahwa sekolah wajib belajar selama 12 tahun lebih menyenangkan daripada yang kalian pikirkan sekarang ini kok kawan. Mungkin di pikiran kalian seperti mahasiswa itu enak. Akan tetapi,kalian akan merasakannya saat kalian menjadi mahasiswa, bahwa siswa lebih enak daripada mahasiswa. Kalian akan kangen dengan masa - masa pelajar, apalagi masa SMA :) So, tuntutlah ilmu yang kalian minati setinggi langit dan nikmati saja ntah itu pelajarannya, berangkat sekolahnya, dan teman - teman kalian selagi kalian masih pelajar ya kawannn.

Baca Juga Cara Menghasilkan Uang untuk Kalangan Sisswa dan Mahasiswa

SEKIAN DULU YA KAWAN TENTANG CURHATAN SISWA #1

SEMOGA PEMERINTAH JUGA MENGGANTI ATURAN SEKARANG YANG AWALNYA MEMBERATKAN SISWA MENJADI MERINGANKAN SISWA DAN KALIAN TERMOTIVASI AKAN HAL INI :)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: